Partai Demokrat Dukung Ahok-Djarot? Apakah Karena Pertemuan Jokowi-SBY

palingmenarik.name/news, Apakah Partai Demokrat Dukung Ahok-Djarot? Inikah efek Pertemuan Jokowi-SBY beberapa waktu lalu sehingga Partai Demokrat Mendukung Ahok-Djarot? Jika Benar memang bahwa Partai Demokrat Resmi Mendukung Ahok-Djarot berarti semakin menarik pertarungan Pilkada DKI pada putaran ke-2 besuk karena sebagian Relawan Agus-Silvy sudah mendeklarasikan dukungannya kepasangan lain yaitu Anies-Sandi.


(c) merdeka.com
Dikutip dari Merdeka.com pada laman https://www.merdeka.com/politik/relawan-agus-sylvi-alihkan-dukungan-untuk-ahok-djarot.html yaitu:
“Kami segenap relawan yang tergabung dalam Gerasi dengan ini mendeklarasikan diri bergabung dan berperan aktif dalam memenangkan Ahok-Djarot pada putaran kedua,” terangnya.

Partai Demokrat Dukung Ahok-Djarot? Apakah Karena Pertemuan Jokowi-SBY

Dalam deklarasi hadir pula pengurus DPP Partai Demokrat yakni Sekretaris Dewan Pembina DPP Demokrat, Ratna Ajeng Suminar, anggota DPP Demokrat Surya Kusumanegara dan Carel Ticualu dan serta beberapa kader Demokrat.

Pada laman Merdeka tersebut ditulis bahwa hadir pula para pengurus DPP Partai Demokrat, tidak ini dukungan resmi dari Partai Demokrat atau hanya dukungan personal dari para pengurus DPP Partai Demokrat.


(c) Screensho merdeka.com
Ketua Gerasi Hendra Surachmat mengatakan, dukungan yang diberikan Gerasi kepada pasangan petahana Ahok-Djarot adalah karena Gerasi  menilai Ahok-Djarot sebagai pasangan yang tegas, bersih, jujur serta transparan. Sehingga Gerasi menilai calon petahana Ahok-Djarot layak kembali memimpin ibu kota untuk 2 periode.
Ahok sendiri menurut laman wikipedia mempunyai banyak penghargaan antara lain adalah Basuki memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari unsur penyelenggara negara dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan, yang terdiri dari Masyarakat Transparansi Indonesia, KADIN dan Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara, pada tanggal 1 Februari 2007. Ia dinilai berhasil menekan semangat korupsi pejabat pemerintah daerah, antara lain dengan tindakannya mengalihkan tunjangan bagi pejabat pemerintah untuk kepentingan rakyat, yaitu untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat Belitung Timur. Ia juga terpilih menjadi salah seorang dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia, yang dipilih oleh Tempo.

Basuki kembali mendapat penghargaan anti korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award, yang diterimanya pada tanggal 16 Oktober 2013. Ia mendapat penghargaan ini karena usahanya membuka laporan mata anggaran DKI Jakarta untuk dikaji ulang.


Bagikan Artikel ini:
Facebook Twitter Blogger